Hal apa lagi yang istimewa dari SK-II selain kandungan PiteraTM
yang terkandung didalamnya? Tanggal
3 -9 Desember lalu SK II menggelar acara yang merupakan puncak dari kampanye SK-II Clear for Life, program yang telah berjalan sejak bulan September
2012 lalu. Seperti yang sudah diketahui, program sosial dari SK-II ini adalah dengan mengumpulkan botol Facial Treatment Essence
ukuran apapun setiap botolnya berarti telah menyumbangkan 50 liter air bersih untuk
keluarga Indonesia yang mengalami krisis air bersih.
SK-II Clear for Life adalah program untuk
mengajak para wanita yang
telah mengalami transformasi kehidupan melalui produk SK-II untuk berbagi
“karunia” kepada orang lain yang memerlukan transformasi kehidupan. Tujuan
dari program ini adalah untuk memberikan transformasi kehidupan bagi
wanita dan keluarga yang kesulitan memperoleh air bersih dan sehat untuk mendapatkannya
melalui keajaiban P&G Purifier
of Water. Serbuk ajaib yang mampu mengubah air kotor tak layak minum menjadi
air yang jernih dan aman untuk diminum dengan standar WHO. Produk ini diciptakan
melalui inovasi P&G dengan tujuan sosial, yaitu membantu masyarakat yang
mengalami kesulitan untuk memperoleh air yang bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-harinya.
Dengan menyumbangkan botol kosong Facial Treatment Essence, berarti kita telah
membantu sesama sekaligus merawat kulit anda menjadi tampak sebening kristal.
Sebagai
kelanjutan dari partisipasi para pengguna Facial Treatment Essence, SK-II akan mendonasikan hasil pengumpulan botol ini yang akan dikonversikan
menjadi 50liter air untuk setiap 1 botol
kosong Facial Treatment Essence. Semua donasi yang terkumpul akan
didistribusikan bersama Wahana Visi Indonesia, mitra World Vision. Wahana Visi
Indonesia adalah organisasi kemanusiaan yang fokus pada anak dan bekerja
mendampingi masyarakat di kantong-kantong termiskin Indonesia melalui program
pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta tanggap bencana. SK II
menggandeng Wahana Visi Indonesia dalam kerjasama ini setelah menilai pengalaman
mereka saat merespon bencana alam di Sumatera Barat, pada tahun 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar